<div style="text-align: justify;"> Hari ini Selasa 26 Maret 2019 bertepatan dengan Piodalan di Pura Desa Desa Kekeran yang berlokasi di Banjar Delod Yeh, Desa Kekeran. Piodalan tidak hanya dilaksanakan di Pura Desa saja tapi seluruh pura yang berada di areal Pura Desa seperti Pura Pengulu dan Pura Penataran. Piodalan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali tepatnya pada Anggara Kasih Prangbakat.</div> <div style="text-align: justify;"> Upakara yang digunakan untuk piodalan akan disiapkan oleh pemangku pada masing-masing pura sebelum piodalan dilaksanakan. Saat piodalan dilakukan upacara Ngiasin dipagi hari yang biasanya dilakukan oleh juru punut di setiap pura. Menjelang siang hari Ida Betara lunga ke Beji untuk mesuci. Setelah selesai mesuci Ida Betara kembali budal ke Pura dan para Ibu-ibu PKK akan berbaris rapi sambil membawa gebogannya atau sering kita sebut dengan melelodan /mepeed. Melelodan biasanya dilakukan dari urutan banjar paling utara di Pekraman Kelod yaitu Banjar Sanghyang, disambung dengan Banjar Penyarikan, Banjar Tauman dan terakhir Banjar Delod Yeh.</div> <div style="text-align: justify;"> Setelah semua banjar selesai maka tahapan Piodalan dilanjutkan dengan prosesi ngaturan pengodalan.&nbsp;Dan sedikit demi sedikit masyarakat akan mulai berdatangan ke Pura untuk melaksanakan persembahyangan. Pada malam harinya dilaksanakan prosesi memendet yang dilakukan oleh Ibu-ibu PKK Banjar Penyarikan yang mendapatkan giliran ngayah. Prosesi memendet sempat sedikit terganggu karena hujan deras yang turun. Setelah itu Piodalan akan diakhiri dengan upacara Nyineb pada malam harinya. Salah satu warga yang melakukan persembahyangan di Pura pada malam hari mengaku sedikit terganganggu dengan cuaca yang kurang mendukung tetapi tidak mengahalangi niatnya untuk sembahyang dengan khusuk pada piodalan kali ini.<br /> (007/KIMKKR)</div>
PIODALAN RING PURA DESA PEKRAMAN KELOD
26 Mar 2019