<div style="text-align: justify;"> Mengawali bulan Februari 2019 STT Dwi Sartika Putra mulai melakukan gotong royong untuk pembuatan ogoh-ogoh yang akan diarak pada saat Hari Pengerupukan Tahun &Ccedil;aka 1941 nanti. Kegiatan gotong royong sudah dimulai dari akhir bulan Januari lalu, dimana kegiatan dimulai dari membeli bahan-bahan yang diperlukan sampai proses pembuatan ogoh-ogoh nantinya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan ogoh-ogoh kali ini pun berasal dari bahan alami seperti rotan dan bambu.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Setelah segala keperluan di beli. Gotong royong dilanjutkan dengan pembuatan tenda untuk tempat pembuatan ogoh-ogoh. Tenda dibangun di luar bale banjar dengan tujuan mendapat tempat yang lebih luas dan mudah untuk mengeluarkan ogoh2 saat akan diarak. Dilakukan juga proses pembuatan rangka ogoh-ogoh yang akan digunakan pada tahun &Ccedil;aka kali ini. Proses pembuatan ogoh-ogoh bukanlah hal yang mudah banyak kesulitan-kesulitan yang ada bamun dapat dikurangi dengan melakukannya secara gotong royong. Hampir setiap hari kulkul Stt akan selalu dibunyikan pertanda waktu untuk ngayah membuat ogoh-ogoh.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Pada hari kerja ngayah dilakukan pada sore hari hingga malam bahkan sampai larut malam. Sedangkan pada akhir pekan ngayah biasanya dilakukan dari pagi hingga malam namun tetap ada waktu istirahat pada siang harinya. Dan tentu ada hari libur dimana kegiatan ngayah ditiadakan agar para anggota juga bisa menikmati hari liburnya. Ketua STT Dwi Sartika Putra I Putu Fery Setiawan mengatakan &quot;Semua kegiatan dilakukan secara gotong royong, sehingga perkerjaan cepat selesai dan terasa lebih ringan.&quot;&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> (007/KIM/KKR)</div>