<div style="text-align: justify;"> Malam minggu kali ini, Sabtu 2 Februari 2019 seluruh perwakilan STT se Desa Kekeran telah berkumpul di wantilan pura desa kaler untuk mengikuti seleksi membaca aksara Bali dalam serangkaian Kegiatan Lomba Bulan Bahasa Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 sampai tanggal 15 Februari 2019.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Kegiatan Bulan Bahasa Bali ini baru pertama kali dilaksanakan oleh seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bali mengacu pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali yang bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan aksara, sastra, dan bahasa Bali.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Pemerintah Kabupaten Badung pun juga melaksanakan kegiatan bulan bahasa Bali, peserta nya adalah seluruh desa adat di kabupaten badung yang berjumlah 122 desa adat. Lomba lomba nya pun beragam seperti lomba mesatua bali yang diikuti oleh ibu ibu PKK, nyurat aksara bali tingkat SD, dan ngewacen/membaca aksara bali tingkat Sekaa Taruna.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Pada malam minggu kemarin, Desa Kekeran sudah mulai persiapan lomba bahasa bali ini dengan mengadakan seleksi lomba ngewacen/membaca aksara bali yang diikuti oleh STT se Desa Kekeran. Tim penyeleksi nya adalah tim penyuluh bahasa bali desa kekeran.Selain tim penyuluh bahasa Bali desa kekeran, hadir pula bendesa adat kekeran, serta kelian adat se desa kekeran.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Setiap STT diwakili oleh satu orang baik putra maupun putri. Seleksi ini dimulai pada pukul 19.30 dan berlangsung sampai pukul 21.00. Sekaa Teruna yang pertama kali tampil yaitu Sekaa Teruna dari banjar&nbsp; Delod Yeh, dilanjutkan dengan Sekaa Teruna dari banjar Tauman,&nbsp; kemudian Sekaa Teruna dari banjar Delod Sema, lalu Sekaa Teruna banjar Penyarikan, Sekaa Teruna banjar Jeroan dan peserta terakhir yaitu Sekaa Teruna banjar sangiang. Sayang sekali sekaa Teruna banjar gelagah puun tidak mengikuti seleksi ini.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Setelah seluruh perwakilan Sekaa Teruna menampilkan kemampuan nya, terpilih lah peserta dari sekaa Teruna banjar Delod Sema yaitu Ni Made Widya Prasetiani. Nantinya Widya akan mewaliki desa kekeran untuk lomba membaca bahasa Bali di kabupaten Badung tanggal 11-15 Februari mendatang. Menurut Widya dia sedikit gugup dalam mengikuti seleksi kali ini. &quot;Saya sedikit gugup, sepertinya lawan&nbsp; lawan saya sudah memiliki kemampuan yang bagus.&quot; terang Widya saat ditanyai mengenai&nbsp; kesannya mengikuti seleksi ini. Agar lebih tenang, dia mulai berbincang&nbsp; dengan peserta lainnya. Hingga akhirnya dia bisa mengikuti seleksi&nbsp; dengan tenang. Selamat sudah terpilih Widya, semoga dapat yang terbaik. (003/KIM KKR)</div>
Malam Minggu Ikut Seleksi Membaca Aksara Bali
02 Feb 2019