<p style="text-align: justify;"> Petani desa Kekeran boleh berbahagia karena musim panen telah tiba. Apalagi dengan musim kemarau cukup panjang yang terjadi sebelumnya membuat harga jual padi menjadi lebih mahal yang artinya keuntungan tersendiri bagi para petani. Dan terdapat sesuatu yang istimewa pada panen kali ini, yaitu adanya panen dari percobaan bibit unggul pada Kamis (9/11/2018) yang dilakukan oleh BPTP Bali atau Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Bali.</p> <p style="text-align: justify;"> Gelar Teknologi Jajar Legowo Super (Jarwo Super) yang dimulai dari tanggal 4 Juli 2018 ini menggunakan 10 hektar sawah dari warga desa Kekeran serta bertempat di Subak Tungkup Dalem dimana terdapat 7 varietas (jenis) bibit unggul yang dapat dipilih dan digunakan oleh petani. Program ini telah dilaksanakan dari setahun yang lalu (namun dengan sawah/subak yang berbeda) dan mendapatkan hasil yang memuaskan.</p> <p style="text-align: justify;"> Menurut Bapak Ida Bagus Gede Suryawan selaku penanggungjawab sekaligus petugas dari Kementerian Pertanian untuk program tersebut mengatakan bahwa, &ldquo;Keuntungan dari penggunaan bibit padi unggul ini adalah hasil produksinya yang lebih banyak dibandingkan dengan varietas padi biasa. Misalkan petani yang harusnya mendapatkan hasil panen 6 ton jika menggunakan bibit biasa, berbeda jika menggunakan bibit unggul ini yang bisa mendapatkan 9 ton untuk hasil panennya. Dan hal itu telah terbukti dalam program yang dilakukan setahun lalu di desa Kekeran ini&rdquo;.</p> <p style="text-align: justify;"> Untuk sosialisasi dan kerjasama pun petani desa Kekeran dipuji oleh pihak BPTP Bali karena sangat kooperatif serta senang dengan mencoba hal yang baru dan pemikirannya sudah maju dengan mampu mencoba program bibit unggul ini tanpa keraguan. Sesungguhnya petani sangat diuntungkan dengan program ini. Dimulai dari pemberian bibit dan pupuk secara gratis, dibantu dalam panen dengan disediakan langsung mesin perontok padi (<em>dores</em>) saat masa panen, kemudian hasil panen keseluruhan diberikan sepenuhnya ke petani.</p> <p style="text-align: justify;"> Maka dari itu, mari bersama-sama membangun desa Kekeran dengan keberhasilan di bidang pertanian dengan penggunaan bibit padi unggul hingga nantinya dapat menciptakan banyak petani yang maju serta dapat beradaptasi dengan teknologi dan zaman ke depannya. (014/KIM KEKERAN)</p>