| Desakekeran Badung

Tak terasa, 19 Oktober 2018 kejuaraan bola voli PORD CUP VI berada pada babak semifinal. Seperti biasa, pertandingan hari ini terdiri dari dua sesi. Adapun tim yang bertanding pada sesi kedua hari ini adalah Porep melawan BVC. Seluruh penonton sudah tidak sabar menunggu tim kesayangan mereka bertanding, terutama pendukung dari tim Porep dam tim BVC sendiri. Set pertama pada sesi kedua ini dimulai kurang lebih pukul 22.00 wita, yang dibuka dengan pemanasan dari pemain kedua tim. Pemanasan ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya cedera pada pemain, mengingat permainan bola voli ini membutuhkan gerakan yang gesit sehingga memerlukan tenaga yang ekstra. Setelah 15 menit melakukan pemanasan, sekitar pukul 22.15 wita set pertama pada sesi kedua pun dimulai.             Pada set pertama ini kedua tim awalnya sama sama bermain dengan santai, sehingga permainan set pertama ini terasa tanpa ketegangan. Namun ternyata pada saat skor menunjukkan angka puluhan, ternyata kedua tim saling mengejar. Bahkan jarak skor antara kedua tim hanya berselisih 1 poin saja. Tetapi ditengah tengah permainan, ternyata tim BVC mulai lengah, hingga tim Porep mampu melampaui skor dengan jarak yang cukup jauh. Sehingga set pertama pada sesi kedua ini dimenangkan oleh tim Porep dengan mencapai skor 25 lebih dulu dan meninggalkan tim BVC pada skor 19.             Setelah set pertama dimenangkan oleh tim Porep, kali ini tim BVC tak mau lagi dikalahkan pada set kedua. Pada set kedua ini tim Porep mengerahkan seluruh tenaganya agar mampu melampaui tim BVC dan memenangkan pertandingan. Set kedua ini tidak terlalu jauh berbeda dengan set pertama, karena kedua tim masih saling mengejar skor dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Hingga akhirnya pada set kedua ini tim BVC mampu membuktikan bahwa timnya tidak akan lengah lagi, dan tim BVC pun tidak sia sia mengerahkan seluruh tenaganya karena akhirnya tim ini mampu memenangkan pertandingan dengan mencapai skor 25 dan mengalahkan tim Porep pada skor 21.             Permainan pun dilanjutkan dengan set ketiga. Pada set ketiga ini, permainan semakin memunculkan ketegangan, baik ketegangan dari pemain sendiri maupun penonton. Tidak jauh berbeda dengan set pertama dan kedua, saling mengejar skor antar tim pun kembali terjadi. Dimana tim Porep kembali mempimpin dan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan skor diatas tim BVC serta berharap dapat memenangkan permainan kembali  pada set ketiga ini. Dan benar saja, seperti kata pepatah usaha tidak akan menghianati hasil. Hingga pada set ini usaha tim Porep untuk memimpin skor terwujud, karena tim ini mampu menunjukkan kekuatan dari timnya sendiri. Dimana tim Porep mencapai skor 25 lebih dulu dan mengalahkan tim BVC pada skor yang cukup jauh, yaitu 15.             Setelah set kedua dan ketiga berjalan dengan baik, pada set keempat ini sedikit berbeda. Akhirnya setelah tertinggal jauh pada set sebelumnya, kini tim BVC mulai bangkit kembali. Bahkan dari awal permainan pada set keempat ini tim BVC sudah mulai memimpin, dan tim Porep pun harus kalah pada set keempat ini, dimana tim BVC mencapai skor 25 dan tim Porep tertinggal pada skor 19. Setelah bertanding 4 set dengan sekuat tenaga, ternyata kedua tim mampu membuktikan bahwa tim mereka adalah tim yang kuat. Karena sama sama kuat, permainan pun harus dilanjutkan hingga set kelima. Ini merupakan set terakhir dan set penentu, siapakah yang akan memenangkan pertandingan sesi kedua pada hari ini. Seluruh penonton bersorak dengan semangatnya mendukung tim masing-masing. Tim Porep pun kelihatannya sudah tidak kelelahan lagi, dan permainan kembali pada fase ketegangan. Namun ditengah-tengah permainan, tim Porep kembali lengah hingga tim BVC mulai memimpin skor diatas tim Porep. Setelah bermain dengan sekuat tenaga, akhirnya tim Porep harus kalah karena tim BVC mencapai skor 15 terlebih dahulu dan tim Porep hanya bisa mencapai skor 11 saja.             Permainan sesi kedua yang menampilkan tim BVC melawan Porep ini bermain dengan sangat semangat dan tentunya sportif. Walaupun kali ini tim Porep kalah dari BVC, namun kedua tim mampu membuktikan bahwa tim mereka merupakan tim yang kuat, hingga pada sesi kedua ini pertandingan berlangsung hingga set kelima. Salah satu penonton yaitu masyarakat dari Br.Dangin Pangkung sendiri, Putu Nita, mengatakan bahwa permainan kali ini merupakan permainan yang sangat menegangkan. “ Saya merasa bahwa inilah permainan yang sebenarnya, membuat penonton ikut merasakan ketegangan dan kedua tim saling mengejar skor. Selamat untuk tim BVC yang akan memperebutkan juara 1-2 besok dan tetap semangat untuk Porep. Walaupun Porep kalah hari ini, pada final besok harus lebih semangat lagi untuk memperebutkan juara 3-4”, imbuhnya. (012/KIM KKR)