| Desakekeran Badung

Kejuaraan bola voli PORD CUP VI masih berlangsung, tepatnya pada babak 8 besar Group B (12/10). Dari hari ke hari permainan berlangsung semakin seru. Selain penonton yang datang semakin banyak, permainan pun berlangsung semakin tegang, mengingat sudah banyak tim yang telah tereliminasi hingga babak ini. Para pemain serta pendukungnya tak ingin pulang dengan kekecewaan dan berharap timnya masuk ke babak selanjutnya, mengingat tim yang bertanding pada babak ini merupakan tim yang sama sama kuat. Pada sesi pertama hari ini, permainan dimulai kurang lebih pukul 20.30 WITA. Adapun tim yang bertanding pada malam hari ini yaitu Porep melawan PWS. Set pertama dimulai dengan pemanasan dari pemain, dimana pemanasan ini bertujuan untuk meminimalisir cedera pada saat permainan berlangsung. Pada set pertama ini permainan berlangsung santai. Namun kejar mengejar skor tetap terjadi, mengingat kedua tim saling mempertahankan timnya agar bisa memenangkan set pertama ini. Setelah kurang lebih 20 menit bermain, tidak disangka skor antara kedua tim hanya berselisih 1 poin, yaitu 24 untuk Porep dan 22 untuk PWS. Namun ternyata setelah beberapa kali bola saling dioper, kemenangan pada set pertama ini berpihak pada Porep. Dimana Porep mencapai skor 25 lebih dulu dan PWS tetap pada skor 22. Setelah set pertama dimenangkan oleh Porep, permainan kembali dilanjutkan menuju set kedua. Permainan pada set kedua ini tidak jauh berbeda dengan set pertama. Permainan yang cukup menegangkan dan saling mengejar skor pun tidak dapat dipungkiri. Bahkan, skor kedua tim selalu mencapai kedudukan yang sama, hingga membuat semangat para penonton ikut membara. Ternyata setelah lama berkutat dengan skor yang selalu sama, tim PWS kembali mengalami kecolongan hingga tim Porep akhirnya mampu membuat skor timnya menjadi lebih unggul. Dengan unggulnya tim Porep, akhirnya set kedua kembali dimenangkan oleh tim Porep yang mencapai skor 25 dan tim PWS harus kalah pada skor 20. Setelah 2 set yang menegangkan, permainan dilanjutkan pada set ketiga. Set ketiga kali ini masih tetap sama dengan set pertama dan kedua. Set yang menegangkan walau PWS harus kalah sebanyak 2 set. Ternyata setelah 2 kali memenangkan permainan, tim Porep tampak tidak kelelahan dan tetap mempertahankan skor. Namun tim PWS juga tak mau dikalahkan lagi pada set ini, hingga tim PWS mengerahkan seluruh tenaganya untuk memenangkan permainan pada set ketiga ini. Namun semangat dari tim Porep juga sangat membara, dan akhirnya tim Porep kembali memimpin skor. Hingga kurang lebih pukul 22.00 WITA tim Porep kembali mencapai skor 25 lebih dulu dan meninggalkan PWS pada skor 21. Permainan sesi pertama yang menampilkan tim Porep melawan PWS ini bermain memakan waktu yang cukup lama. Walaupun kali ini tim PWS kalah, namun tim PWS tidak memperlihatkan kesedihannya walaupun sebenarnya dalam hati kecewa. Kemenangan yang diraih oleh tim Porep kali ini mampu menunjukkan bahwa timnya merupakan tim yang kuat dan mampu bertahan pada babak 8 besar ini. “Set pertama dan kedua tim PWS hampir menang, tetapi ternyata tim PWS tidak bisa memimpin skor. Selamat untuk tim Porep dan tetap semangat untuk tim PWS”, kata Jeni Setianingsih, salah satu penonton PORD CUP VI 2018. (012/KIM KKR)