| Desakekeran Badung

Hari ini, 21 September 2018 kejuaraan bola voli PORD CUP VI masih berlangsung. Seperti biasa, pertandingan hari ini terdiri dari dua sesi. Adapun tim yang bertanding pada sesi kedua hari ini adalah P.Nirbaya melawan Abian Tuwung. Seluruh penonton sudah tidak sabar menunggu tim kesayangan mereka bertanding, terutama pendukung dari tim P.Nirbaya dan tim Abian Tuwung sendiri. Set pertama pada sesi kedua ini dimulai kurang lebih pukul 22.15 WITA yang dibuka dengan pemanasan dari pemain kedua tim. Pemanasan ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya cedera pada pemain, mengingat permainan bola voli ini membutuhkan gerakan yang gesit sehingga memerlukan tenaga yang ekstra. Setelah 15 menit melakukan pemanasan, sekitar pukul 22.30 WITA set pertama pada sesi kedua pun dimulai. Pada set pertama ini kedua tim sama sama bermain dengan santai, sehingga permainan set pertama ini terasa tanpa ketegangan. Namun ternyata tim P.Nirbaya sedikit lengah, hingga tim Abian Tuwung dengan mudahnya mendapatkan skor 25 dengan cepat, dimana tim P.Nirbaya akhirnya kalah di skor 21. Berbeda dengan set pertama, pada set kedua ternyata permainan melonjak pesat menuju ketegangan. Kali ini P.Nirbaya tak mau lagi dikalahkan oleh lawan hanya karena kelengahan dan kesantaian yang dilakukan seperti set pertama tadi. P. Nirbaya pun bermain dengan sekuat tenaga dan mengeluarkan sleuruh kemampuannya hingga tim P.Nirbaya mampu melampaui bahkan memimpin skor diatas tim Abian Tuwung. Tapi ternyata, tim Abian Tuwung tidak tinggal diam. Tim Abian Tuwung inipun dengan semangat mengejar skor, tim Abian Tuwung tidak ingin timnya kalah pada set kedua ini. Tim Abian Tuwung juga ingin mempertahankan agar bisa memenangkan permainan kembali pada set kedua ini. Namun disela-sela perminan tiba-tiba salah satu pemain dari tim Abian Tuwung mengalami cedera. Panitia dari PORD CUP VI pun segera melakukan tindakan dan berusaha membantu dengan peralatan kesehatan yang tersedia. Tapi ternyata pemain yang mengalami cedera tersebut tidak dapat melanjutkan permainan, ia harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan beristirahat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Permainan set kedua yang sempat tertunda tersebut pun dilanjutkan kembali. Namun ternyata para pemain dari tim Abian Tuwung sedikit mengalami kelengahan dan kurang fokus karena kejadian tersebut, sehingga tim ini dikalahkan oleh tim P.Nirbaya. Tetapi skor tidak terpaut jauh, yaitu P.Nirbaya menang dengan skor 26 dan Abian Tuwung kalah dengan skor 24. Permainan pun dilanjutkan dengan set ketiga. Pada set ketiga ini, permainan semakin memunculkan ketegangan, baik ketegangan dari pemain sendiri maupun penonton. Saling mengejar skor antar tim pun terjadi. Dimana tim Abian Tuwung kembali mempimpin dan berusaha sekuat tenaga mempertahankan skor diatas tim P.Nirbaya dan berharap dapat memenangkan permainan pada set ketiga ini. Ternyata ditengah tengah ketegangan yang terjadi, tim P.Nirbaya pun mulai kelelahan dan sedikit mengalami kelengahan. Dimana tim Abian Tuwung melaju kencang untuk memimpin skor, yang akhirnya skor antara kedua tim terpaut jauh. Hingga tim Abian Tuwung memenangkan permainan pada set ini dengan skor 25 yang meninggalkan tim P.Nirbaya pada skor 17. Setelah tim Abian Tuwung memenangkan permainan di set ketiga, permainan kembali dilanjutkan pada set keempat. Pada set keempat ini ketegangan mulai muncul kembali, karena tim P.Nirbaya pun tak mau lagi kalah terhadap tim Abian Tuwung. Pada set keempat ini, tim P.Nirbaya kembali bangkit dan berusaha agar tak lengah lagi seperti permainan pada set sebelumnya, hingga tim P.Nirbaya dengan mudahnya memimpin skor.. Seluruh kemampuan pun dikeluarkan dengan maksimal. Tetapi, tim Abian Tuwung pun tak tinggal diam. Tim tersebut pun tak mau kembali kalah seperti pada set kedua tadi. Tapi ternyata, tim Abian Tuwung harus menerima kekalahan pada set ini, karena tim P.Nirbaya mampu memimpin skor dan memenangkan pertandingan. Dimana skor tim P.Nirbaya adalah 28 dan skor tim Abian Tuwung terhenti di skor 26. Setelah bertanding dengan sekuat tenaga, ternyata kedua tim mampu membuktikan bahwa tim mereka adalah tim yang kuat. Karena sama sama kuat, permainan pun harus dilanjutkan hingga set kelima. Ini merupakan set terakhir dan set penentu, siapakah yang akan memenangkan pertandingan sesi kedua pada hari ini. Ketegangan semakin terlihat, seluruh penonton bersorak dengan semangatnya mendukung tim masing-masing. Saling mengejar skor pun terjadi, dimana kali ini yang memimpin adalah tim P.Nirbaya. Ternyata, tim Abian Tuwung pun mulai kelelahan dan tak terasa tim P.Nirbaya mampu memberi jarak skor yang lumayan jauh hingga tim Abian Tuwung tak mampu mengejar skor seperti sebelumnya. Dan akhirnya tim P.Nirbaya lah yang memenangkan permainan pada set kelima ini, dengan skor 15 dan mengalahkan Abian Tuwung pada skor 12. Dari hasil pertandingan tersebut, maka P.Nirbaya berhasil memenangkan permainan pada sesi kedua hari ini. Permainan sesi kedua yang menampilkan tim P.Nirbaya dan tim Abian Tuwung ini bermain dengan sangat semangat dan tentunya sportif. Walaupun kali ini tim Abian Tuwung kalah dari tim P.Nirbaya, namun kedua tim mampu membuktikan bahwa tim mereka merupakan tim yang kuat, hingga pada sesi kedua ini pertandingan berlangsung hingga set kelima. Salah satu penonton yaitu masyarakat dari Br.Dangin Pangkung sendiri, Ayu Darsani mengatakan bahwa permainan kali ini merupakan permainan yang sangat menegangkan. “ Saya merasa bahwa inilah permainan yang sesungguhnya. Saling mengejar skor dan memunculkan ketegangan penonton. Selamat untuk tim yang sudah memenangkan permainan dan tetap semangat untuk tim yang belum bisa menang hari ini”, imbuhnya. (012/KIM KKR)