<p style="text-align: justify;"> Ayo tes HIV menjadi tema penyuluhan bahaya HIV AIDS yang dilaksanakan pada senin (3/8) bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Kekeran. Penyuluhan dihadiri anggota KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) kabupaten Badung, Bapak Perbekel Desa Kekeran, dan perwakilan seluruh ST seDesa Kekeran. Penyuluhan tentang HIV AIDS ini sangat penting bagi generasi muda di Desa Kekeran, mengingat generasi muda sebagai ujung tombak pembangunan SDM di Desa Kekeran. Penyuluhan kali ini memaparkan tentang pengenalan, pencegahan, dan penanganan HIV AIDS itu sendiri. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Sedangkan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Sindrome) yaitu sekumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV. Perbedaannya orang yang teinfeksi HIV tidak kelihatan secara fisik hanya bisa diketahui dengan tes darah di VCT. Sedangkan orang yg sudah mengidap AIDS dapat diketahui secara fisik, misalnya penurunan berat badan drastis, sering diare sampai berbulan bulan, lidah berjamur dan sering sariawan. Virus HIV menuerang sistem kekebalan tubuh manusia yaitu sel darah putih atau sel CD4. Sel CD4 ibarat tentara yang menjaga tubuh manusia, seperti misalnya sebuah negara Indonesia yang penduduknya 265 juta jiwa maka ideal tentaranya 1% dari jumlah penduduk yaitu 2 juta. Baru Indonesia bisa melawan penjajah yang masuk ke negara Indonesia. Begitu halnya dengan sel CD4 yang normalnya 500-1200 pada tubuh manusia baru bisa menangkal virus penyakit yang masuk kedalam tubuh.       </p> <p style="text-align: justify;"> Siapapun beresiko tertular HIV jika melakukan hubungan seksual dengan orang beresiko HIV, kemudian penggunaan narkoba suntik dan penularan dari ibu yang mengidap kepada anaknya melalui persalinan dan menyusui. Tempat hidupnya virus HIV yaitu pada darah, air kelamin, dan ASI. Jadi apabila ingin terhindar dari HIV sebaiknya menjauhi hubungan seksual beresiko, dan menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Sangat penting juga untuk melakukan tes HIV agar mengetahui kondisi kesehatan sedini mungkin yang bisa dilakukan di Puskesmas atau RSUD Badung yang kerahasiaannya dijamin. Apabila dalam tes seseorang positif mengidap HIV maka akan diberikan obat ARV (Antiretroviral) untuk menekan perkembangan virus dalam tubuh sehingga kesehatan bisa pulih kembali. Obat ARV juga berfungsi sebagai pengaman dimana seseorang yang mengidap HIV dan teratur minum obat, tidak akan bisa menularkan virus HIV nya kepada orang lain. Maka sangat penting mengetahui status HIV kita sejak dini.  Pada penyuluhan kali ini juga disampaikan bahwa orang yang meninggal akibat terinfeksi virus HIV dalam kurun waktu 4 jam maka virus dalam tubuhnya otomatis akan mati. Terakhir disampaikan juga harapan agar stigma negatif terhadap ODHA harus dihapus masyarakat, mengingat HIV tidak menular melalui hubungan sosial masyarakat. Dan perlunya motivasi dari masyarakt untuk ODHA itu sendiri. (004 KIM/KKR)</p>