<div style="text-align: justify;"> Senin, 27 Agustus 2018 dilaksanakan kembali berbagai upacara serangkaian dengan Pujawali Pura Pasek Tohjiwa kemarin. Hari ini dilaksanakan upacara ngaturan prani gebogan oleh pemaksan dari Banjar Delod Yeh. Ngaturan prani dibagi menjadi 2 karena jumlah pemaksan yang sangat banyak. Jadi untuk pemaksan dari luar Banjar Delod Yeh diberikan waktu kemarin untuk menghaturkan prani mereka. Para pemaksan mulai membawa gebogan ke pura pada pukul 15.00 WITA. Sebelumnya di pagi hari para pemaksan juga ngaturang ayah untuk membersihkan areal pura dan mempersiapkan sarana upacara yang akan digunakan nantinya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Setelah prani gebogan seluruh pemaksan dihaturkan, upacara dilanjutkan dengan ngaturan banten nganyarin. Yang dilakukan oleh pemaksan Pura Pasek Tohjiwa. Ada yang spesial hari ini, karena salah satu Anggota DPRD Badung dan Perbekel Desa Kekeran bisa hadir dan menyaksikan seluruh rangkaian pujawali di Pura Pasek Tohjiwa, yang hadir pada pukul 15.55 WITA. Kehadiran DPRD dan Perbekel disambut dengan baik oleh pemaksan Pasek Tohjiwa. Tak lupa diberikan juga sedikit dana punia untuk kepentingan Pura Pasek Tohjiwa. Perbekel dan Anggota DPRD juga menyampaikan sedikit pesannya melalui sembrama wacana yang disampaikan.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Para pemaksan juga aktif menyuarakan keluh kesah mereka kepada 2 orang penting di Badung dan Desa Kekeran ini. Salah satunya mengenai kondisi pura. Seperti diketahui luas Pura Pasek Tohjia tidaklah terlalu besar, bahkan terbilang kecil jika dibandingkan dengan jumlah pemaksan yang ada. Salah satu pemaksan pun mengutarakan pendapat nya mengenai masalah ini, dan mendapatkan apresiasi yang positif dari Perbekel dan Anggota DPRD ini. (007/KIM KKR)</div>