<p style="text-align: justify;"> Pujawali di Pura Pengulu dilaksakan setiap 6 bulan sekali yang jatuh pada Buda Cemeng Menail. Hari ini Rabu, 22 Agustus 2018 masyarakat Desa Kekeran sejak pagi sudah terlihat mengusung banten ke Pura Pengulu. Tidak hanya masyarakat yang ada di Desa Kekeran tetapi ada juga beberapa masyarakat di luar Desa menghaturkan banten ke Pura Pengulu.</p> <p style="text-align: justify;"> Secara bergiliran masyarakat datang untuk menghaturkan banten yang nantinya akan di puput oleh Pemangku Pura Pengulu. Setelah banten dihaturkan maka masyarakat akan sembahyang dan nunas tirta. Sekitar pukul 15.00 wita diadakan ngiring/lunga ka Pura Beji yang diiringi oleh gambelan gong. Saat lunga ke Pura Beji pun banyak masyarakat yang ikut.</p> <p style="text-align: justify;"> Pada sore hari masyarakat kembali ke Pura karena akan diadakan sesolahan pendet dan sembahyang bersama. Menjelang malam semakin banyak masyarakat yang berdatangan ke Pura. Upacara dimulai dengan sesolahan tari pendet yang ditarikan oleh beberapa remaja dan anak anak Desa Kekeran. Tari pendet pada pujawali kali ini diiringi oleh gambelan dari Banjar Sangiang. Setelah sesolahan tari pendet selesai dilanjutkan dengan sembahyang bersama. Serentak masyarakat duduk bersila dan bersimpuh rapi lengkap dengan sarana persembahyangan yang telah di bawa dari rumah masing-masing. Setelah itu para pemangku akan menghaturkan segehan yang menandakan upacara pujawali hari ini telah usai. (KIM/008 KKR)</p>