<p style="text-align: justify;"> Kabar gembira untuk seluruh penggemar bola voli, kejuaraan bola voli PORD CUP VI akan segera dibuka. Segala sesuatu yang dibutuhkan sudah mulai dipersiapkan, mulai dari kelengkapan hingga kesiapan penggunaan lapangan. Selain menata fasilitas yang dibutuhkan oleh pemain, panitia dan seluruh masyarakat Br.Dangin Pangkung juga sudah mulai mempersiapkan segala sesuatu yang nantinya berhubungan dengan kenyamanan penonton. Salah satunya yaitu kursi penonton.</p> <p style="text-align: justify;">             Selain dibersihkan, ternyata masyarakat ingin nuansa baru pada lapangan, agar kejuaraan bola voli PORD CUP VI ini terlihat berbeda dan lebih menarik dari sebelumnya. Maka, munculah ide untuk mengecat kursi penonton agar terlihat lebih bersih dan menarik. Pengecatan tersebut pun segera dilaksanakan. Senin, 20 Agustus 2018 STT.Dharma Yoga mulai mengerjakan pengecatan kursi penonton. Pengecatan ini dilaksanakan pada sore hari, dikarenakan agar tidak mengganggu aktivitas utama dari sekehe teruna seperti bekerja ataupun kuliah. Dimana pengecatan ini dikerjakan secara santai untuk memanfaatkan waktu luang dari sekehe teruna. Sesuai kesepakatan, warna yang dipilih adalah warna biru. Dimana warna biru tersebut terlihat sangat indah dan menarik. Ternyata pengerjaan tersebut tidak cukup dalam satu ataupun dua hari, dan diperkirakan akan masih berjalan sampai hari ini. Apabila memungkinkan, STT.Dharma Yoga juga akan merubah warna dari bagian pinggir lapangan agar nuansa baru lapangan bola voli PORD lebih terlihat. Namun, warna dari pinggir-pinggir lapangan akan diberi warna lain, yaitu warna hijau muda dan sedikit warna pink, agar nuansa yang diberikan tidak terlalu monoton dan warna yang digunakan terkesan manis.</p> <p style="text-align: justify;">             Gotong royong untuk mengecat lapangan ini bukan hanya semata-mata untuk membuat agar lapangan menjadi lebih menarik. Namun, ada makna lain yang tersirat didalamnya. Dimana gotong royong ini akan menumbuhkan kesadaran masing-masing individu untuk saling membantu satu sama lain. Selain itu, pengecatan yang diambil pada saat waktu luang ini juga dilaksanakan agar nantinya sekehe teruna dapat membagi waktu dengan baik, dan dapat meningkatkan solidaritas dari sekehe teruna Dharma Yoga. (012/KIM KKR)</p>