<p style="text-align: justify;"> Bangsa Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 , maka dari itu masyarakat Indonesia selalu memperingati hari kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus. Banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia diantaranya dengan melaksanakan berbagai lomba, memasang bendera merah putih dan melaksanakan malam renungan suci.</p> <p style="text-align: justify;"> Malam ini Kamis, 16 Agustus 2016 Setra Kaja Desa Kekeran diramaikan oleh para pemuda dan pemudi yang ada di Desa Kekeran untuk melaksanakan malam renungan suci. Malam renungan suci rutin dilaksanakan sehari sebelum hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tujuannya yaitu untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan.</p> <p style="text-align: justify;"> Semangat kemerdekaan juga terlihat dari STT Dharma Putra dari Banjar Gelagah Puwun, yang juga ikut berpartisipasi dalam acara malam renungan suci. Sebelum menuju setra para pemuda dan pemudi berkumpul di Balai Banjar. Setelah semua berkumpul barulah para pemuda dan pemudi menuju Setra Kaja. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Perbekel Kekeran I Nyoman Suarda. Acara selanjutnya yaitu sambutan dari perwakilan keluarga pahlawan, Sambutan dari Perbekel Kekeram, serah terima kenang-kenangan dan tabur bunga.</p> <p style="text-align: justify;"> Setelah itu barulah penampilan dari masing-masing STT mulai dari Banjar Gelagah Puwun, Banjar Delod Sema, Banjar Dangin Pangkung, Banjar Sangiang, Banjar Penyarikan, Banjar Delod Yeh, Banjar Tauman dan terakhir Banjar Bebandem. Dari Banjar Gelagah Puwun diwakili oleh salah satu pemuda yang membacakan puisi yang berjudul "Bergolak Darah Semangat Para Pejuang" puisi tersebut  dipilih karena berisikan nasehat agar para generasi muda lebih menghargai arti dari Hari Kemerdekaan karena berjuang melawan penjajah tidak semudah membalikkan telapak tangan. (KIM/008 KKR)</p>
RENUNGAN SUCI, SAMBUT HARI KEMERDEKAAN
16 Aug 2018