<p> Malam renungan adalah salah satu kegiatan yang rutin diadakan oleh Desa Kekeran yang melibatkan sekaha truna seluruh Desa Kekeran sehari sebelum hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegatan ini diadakan di Setra Kaja Desa Kekeran yang terletak di sebelah barat dari Banjar Delod Sema. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Desa yang dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan keluarga pahlawan, dan sambutan Perbekel Kekeran. Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dan penaburan bunga. Kemudian ada persembahan oleh perwakilan masing-masing sekaha truna.</p> <p> Pada kesempatan ini, perwakilan Banjar Adat Jeroan, I Gusti Ngurah Arya Juliarta membawakan sebuah puisi dengan penuh penjiwaan. Puisi karya Rayhandi dengan judul Terimakasih Pahlawan ini menjadi pilihannya. Puisi ini dipilih karena Ngurah Arya ingin mengucapkan terimakasih kepada para pejuang yang berhasil merebut kemerdakaan  karena jasa merekalah kita bisa hidup seperti sekarang. Sebagai generasi muda sudah sepatutnya kita berterimakasih dan memanjatkan syukur yang sebesar-besarya atas apa yang kita nikmati saat ini. Segala yang dapat kita nikmati merupakan hasi dari perjuangan pahlawan kita terdahulu.</p> <p> Sebagai penggila bola, Ngurah Arya mempunyai harapan tersendiri untuk Indonesia di usianya yang ke-73 ini. Ia berharap agar Indonesia berhasil menjadi juara di Asian Games 2018  yang sedang berlangsung di dua tempat, Jakarta dan Palembang. “Indonesia, Mantap”, katanya dengan penuh semangat. (001/KIM KKR)</p>