<p style="text-align: justify;"> Dalam agama Hindu di Bali pada khususnya, ada banyak tradisi yang sudah diwariskan turun-temurun. Seperti halnya tradisi ketika selesai membangun suatu bangunan akandiadakan upacara melaspas. Melaspas dalam bahasa Bali memiliki arti Mlas artinya Pisah dan Pas artinyany Cocok, penjabaran arti Melaspas yaitu sebuah bangunan dibuat terdiri dari unsur yang berbeda ada kayu ada pula tanah(bata) dan batu, kemudian disatukan terbentuklah bangunan yang layak(cocok) untuk ditempatidengan tujuan untuk membersihkan dan menyucikan benda ataupun bangunan baru secara niskala sebelum digunakan atau ditempati.</p> <p style="text-align: justify;"> Hal ini lah yang mendasari pelaksanaan Upacara Melaspas Mendem Pedagingan Bale Banjar Delod Yeh. Hari ini Sabtu Pon Wuku Matal 11 Agustus 2018, krama banjar mulai ngayah pada pukul 06.00 dan mulai mempersiapkan segala sesuatunya. Upacara di puput oleh Ida Sri Mpu dari Griya Basang be. Diawali dengan prosesi Mecaru, lalu dilanjutkan dengan upacara melaspas. Lalu dilaksanakan mendem pedagingan yang dilanjutkan dengan ngunggahan. Dan upacara melaspas diakhiri dengan prosesi nyukat karang.</p> <p style="text-align: justify;"> Banten (upakara) dalam upacara melaspas ini dibuat secara gotong royong oleh masyarakat banjar Delod Yeh selama 3 hari. Bale banjar Delod Yeh mulai di bangun pada bulan Juni 2017 lalu dan tahap pembangunan selesai pada awal tahun 2018. Pembangunan Bale Banjar Delod Yeh merupakan salah satu pembangunan yang dilaksanakan dengan bantuan dana hibah dari Bupati Badung, dengan nominal 1 miliar rupiah. Ketua Panitia Pembangunan Bale Banjar Delod Yeh, I Wayan Murdita berharap semoga dengan adanya bale banjar yang baru ini bisa menunjang segala kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Banjar Delod Yeh. "Selain itu masyarakat Banjar Delod Yeh juga harus senantiasa menjaga kebersihan bale banjar kedepannya".(007/KIM KKR)</p>
UPACARA MELASPAS BALE BANJAR DELOD YEH
11 Aug 2018