<p style="text-align: justify;"> Sabtu, 11 agustus 2018 merupakan hari piodalan di Pura Dalem. Piodalan berlangsung selama satu hari. Selama berlangsungnya upacara diiringi dengan nyanyian suci(kidung). Mulai dari pagi hari sampai malam hari banyak rangkaian acara yang dilaksanakan di pura dalem. Mulai dari ngiasin hingga mesanau.  Setiap piodalan ada tradisi mepeed. Mepeed atau biasa disebut melelodan merupakan salah satu tradisi yang rutin dilaksanakan setiap piodalan di pura khayangan tiga. Dimana, para perempuan berjalan kaki berbaris rapi mengusung keben yang di dalamnya berisi seperti buah-buahan, jajanan, canang dan sampian. Setiap piodalan masing-masing banjar yang termasuk desa kaja secara bergiliran mendapat no urut 1 2 3 ataupun 4 untuk mengikuti tradisi mepeed. Kali ini no 1 dimulai dari banjar gelagah puwun, kemudian banjar delod sema, banjar dangin pangkung dan terakhir banjar sangiang.</p> <p style="text-align: justify;"> Masing-masing banjar tentunya menggunakan setelan (baju, kamen,  selendang) agar terlihat kompak. Setelah itu dilanjutnya dengan acara mesandekan yang dalam bahasa Indonesia berarti istirahat. Kemudian upacara matur pengodalan dan dilanjutkan dengan ngayah pendet.  Para remaja hingga anak-anak khususnya perempuan, sangat semangat untuk ikut ngayah. Setelah ngaturayah dilanjutkan dengan sembahyang bersama dan langsung mesenau. Piodalan di Pura Dalem Desa Kaja Kekeran berjalan dengan lancar. (002/KIM KKR)</p>