<p style="text-align: justify;">  Gelanggang Olah Raga (GOR) Mengwi tadi pagi diramaikan oleh putra-putra terbaik desa se-Kecamatan Mengwi. I Putu Merta Adi Putra, Putra Kekeran yang berlaga di Porsenicam Kecamatan Mengwi tadi pagi. Putu Merta merasa sangat senang dapat bermain mewakili Desa Kekeran meski tidak berhail mempersembahkan juara untuk Desa Kekeran.</p> <p style="text-align: justify;"> Putu Merta melewati tiga kali pertandingan. Pertandingan pertama melawan atlet dari Desa Kuwum Putu Merta mengalami sedikit kesulitn dan harus menerima kekalahannya. Pada pertandingan kedua ia berhasil bangkit. Pertandingan kedua ini melawan atlet dari Desa Mengwi, Putu Merta berhasil memenangkan pertandingan kedua ini. Pada pertandingannya yang ketiga melawan atlet dari Desa Munggu, Putu Merta harus lapang dada menerima kekalahannya sehingga tidak berhasil membawa pulang juara.</p> <p style="text-align: justify;"> “Sungguh senang dapat membela desa dalam perlombaan Porsenicam Kecamatan Mengwi tahun ini walau belum bias mempersembahkan piala,” kata Putu Merta. Ia mengaku kurangnya waktu latihan menjadi factor utama kekalahannya kali ini. Walau tidak berhasil membawa pulang piala, Perbekel Kekeran tetap merasa bangga dengan putra-putra Kekeran yang sudah berani maju untuk membela desa. “Putra Kekeran terbaik dari cabang tenis meja mungkin belum waktunya, perlu pelatihan dan pembinaan secara berkala sehingga ke depan sangat siap untuk merebut juara di cabang ini, sukma putra kekeran,” seru Perbekel Kekeran. (001/KIM KKR)</p>