<p style="text-align: justify;"> Kemeriahan PORSENIDES Desa Kekeran masih berlangsung. Dalam kemeriahannya banyak perlombaan yang diadakan, baik di bidang olahraga maupun di bidang seni. Rangkaian kemeriahan yang cukup panjang tidak menyurutkan apresiasi masyarakat Desa Kekeran dan semangat para peserta yang dapat dilihat dari penampilan yang begitu bersemangat.</p> <p style="text-align: justify;"> Untuk hari ini sabtu, 14 Juli 2018 diadakan lomba seni yaitu lomba Palawakya Remaja Putri tingkat SMP/SMA. Lomba dilaksanakan di wantilan Pangempon Kaler. Peserta lomba berjumlah 12 orang (6 pasang). Peserta tampil sesuai dengan no undi. No undi 01 Banjar Tauman (tidak hadir), No undi 02 Banjar Dangin Pangkung, No undi 03 Banjar Sangiang,  No undi 04 Banjar Penyarikan,  No undi 05 Banjar Gelagah puwun,  No undi 06 Banjar Delod yeh,  No undi 07 Banjar Delod sema.</p> <p style="text-align: justify;"> Menurut salah satu peserta "Sayu Rahma" hari ini merupakan hari pertama kali mengikuti lomba palawakya tetapi semangatnya tidak luntur dan sangat merasa degdegan ketika bertemu lawan. Selain itu, sayu juga merasa bangga mendapat kesempatan kali ini. Sayu berharap semoga lomba hari ini berjalan dengan lancer.</p> <p style="text-align: justify;"> Acara dimulai pukul 19.25 hingga pukul 20.15.Semua peserta menampilkan yang terbaik dan supporter memberi tepuk tangan meriah. Kini setelah semua peserta tampil, penonton(pendukung)dan peserta lomba menunggu hasil penilaian dewan juri.   Sebelum mengumumkan juara lomba palawakya, dewan juri memberi sambrama wacana mengenai bagaimana pengucapan palawakya yang benar dan bagaimana ekspresi yang harus ditunjukkan.</p> <p style="text-align: justify;"> Setelah itu, juara langsung diumumkan dengan menyebutkan no undi, mulai dari Juara tiga diraih oleh no undi 06 Banjar Delod yeh dengan perolehan nilai 2271, Juara dua diraih oleh no undi 05 Banjar Gelagah Puwun dengan perolehan nilai 2279 Juara satu diraih oleh no undi 07 Banjar Delod Sema dengan perolehan nilai 2311. Semoga melalui perlombaan ini dapat menimbulkan kader-kader pelestari budaya terutama di Desa Kekeran. (002/KIM KKR)</p>
YANG MUDA YANG BERKARYA, MARI LESTARIKAN BUDAYA!
14 Jul 2018