<p> Antusias warga terlihat jelas dalam Pemilukada pada pagi ini, Rabu, 27 Juni 2018 yang dilaksanakan di TPS 05 Banjar Delod Yeh, Kekeran. Pemilih sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang berlangsung setiap 5 tahun sekali ini. Hal ini bisa dilihat dari jumlah antrian yang ada. Bahkan kursi atrian penuh dan ada beberapa pemilih yang harus berdiri sembari menunggu namanya dipanggil oleh petugas KPPS. Petugas KPPS pun dengan semangat melayani seluruh pemilih yang datang. Para pemilih seakan sudah tidak sabar untuk memilih calon pasangan yang mereka dukung sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan memerintah 5 tahun kedepan.</p> <p> Salah satu petugas KPPS mengaku sangat senang karena antusias warga Delod Yeh yang sangat besar. Bahkan dari pukul 7.00 pagi tadi saat TPS baru saja dibuka sudah ada warga yang datang bahkan mengantri untuk menggunakan hak pilihnya. Kelian Dinas Delod Yeh I Ketut Sujana S.H mengaku senang karena pemilu hari ini berjalan lancar dengan cuaca yang juga mendukung. "Warga sangat semangat dalam pemilukada hari ini. Dan pagi hari ini pemilihan berjalan lancar dan cuaca yang cerah juga seakan ikut menambah semangat masyarakat dalam melakukan pemilihan. Astungkara pemilu hari ini akan berjalan sesuai dengan apa yg sudah direncanakan". Salah satu masyarakat yang baru pertama kali ikut dalam merayakan pesta demokrasi ini mengaku sangat bersemangat karena untuk pertama kalinya satu suara darinya akan bisa menentukan nasib Bali untuk 5 tahun kedepan. Bahkan dengan tegas ia mengatakan "Saya tidak mau golput karena satu suara saya tentu sangat berarti". Dan banyak masyarakat yang senang dengan pelayanan yang ada di TPS 05 karena orang yang sudah lanjut usia akan di utamakan, seperti saat mengantri diberikan tempat duduk, dipapah jika memang kondisinya kurang bagus dan bebrbagai pelayanan lain yang diberikan.</p> <p>                Prebekel Desa Kekeran yang berkunjung sangat bangga melihat antusias warga untuk menggunakan hak pilihnya. Prebekel juga berharap agar warga yang belum memilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak tanpa paksaan. (007/KIM KKR)</p>